Gundala adalah film aksi-superhero Indonesia yang dirilis pada tahun 2019. Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini merupakan adaptasi dari karakter komik legendaris ciptaan Harya Suraminata (Hasmi) pada tahun 1969. Sebagai pembuka dari Jagat Sinema Bumilangit, Gundala menandai kebangkitan genre superhero lokal dengan nuansa gelap, aksi intens, dan kisah penuh pesan moral.
Sinopsis Film Gundala
1. Kisah Asal Usul Sang Pahlawan Petir
Film Gundala menceritakan tentang Sancaka, seorang pemuda yatim piatu yang sejak kecil harus bertahan hidup di jalanan setelah ditinggal orang tuanya. Ayah Sancaka adalah seorang buruh pabrik yang tewas karena memperjuangkan hak-hak pekerja, sementara ibunya menghilang dan tak pernah kembali. Trauma dan kerasnya kehidupan membuat Sancaka tumbuh menjadi pribadi tertutup dan sinis terhadap dunia.
Namun, takdir Sancaka berubah ketika ia tersambar petir dalam sebuah peristiwa misterius. Sejak saat itu, ia memiliki kekuatan luar biasa yang bersumber dari petir. Sancaka kemudian dihadapkan pada pilihan: tetap hidup untuk dirinya sendiri, atau bangkit sebagai pahlawan untuk membela kebenaran dan rakyat yang tertindas.
2. Pertarungan Melawan Kejahatan Terorganisir
Sancaka harus menghadapi sosok jahat bernama Pengkor, seorang pemimpin organisasi kejahatan yang memiliki pengaruh besar di pemerintahan dan masyarakat. Pengkor menggunakan anak-anak yatim piatu yang dimanipulasi untuk menjalankan rencana jahatnya. Dalam pertempuran antara kebaikan dan kejahatan ini, Sancaka akhirnya bangkit menjadi Gundala, pahlawan bertopeng yang membela keadilan.
Nuansa Gelap dan Realistis dalam Film Superhero
1. Pahlawan yang Manusiawi
Salah satu kekuatan utama film Gundala adalah pendekatannya yang manusiawi dan emosional terhadap karakter utama. Sancaka bukan pahlawan yang sempurna, tetapi manusia biasa yang terluka dan penuh konflik batin. Perjalanan transformasinya menjadi Gundala penuh dengan pergulatan moral dan pertanyaan tentang tanggung jawab sosial.
2. Setting Dunia yang Dekat dengan Realita
Berbeda dengan film superhero kebanyakan, Gundala menempatkan ceritanya dalam dunia yang sangat dekat dengan realita Indonesia. Isu sosial seperti korupsi, ketimpangan ekonomi, dan kekerasan terhadap rakyat kecil ditampilkan secara nyata dan relevan. Hal ini menjadikan Gundala lebih dari sekadar tontonan aksi, tetapi juga refleksi atas kondisi masyarakat.